"Lita, coba keluarin file yang berisi profile setiap perusahaan yang akan menggunakan platform kita mau bahas tagline dari platform kita—" Elanda terlihat membawa tangannya untuk memberi kode pada Lita.
Lita menganggukkan kepala aat mendengar beberapa kata dari ucapan Elanda, namun kemudian ia tiba-tiba merasa tatapannya kabur. Kepalanya begitu pusing dan berdenyut-denyut seolaj ada sesuatu yang akan meledak di sana. Namun Kita maaih berusaha tersadar dan membawa langkahnya menuju Elanda dan meja meeting. Namun baru dua langkah ia berjalan ia merasakan tatapannya semakin tidak jelas, tatapannya semakin kabur dan bingkai hitam muncul perlahan melingkari tatapannya
Lita terlihat berusaha mengerjapkan netranya beberapa kali, mempertahankan kesadaran. namun kemudian, Lita tidak sanggup lagi menahannya. ia menyadari bahwa tubuhnya sudah bisa berdiri di atas lantai di mana ia berpijak
"Lita, are you okay? Lita?!"
"Lita?!"