"Sayang, aku kangen banget lho, sama kamu." Ungkap Harry menjatuhkan kepalanya pada pundak Lita. Lita balas menyentuh tangan sang kekasih--Lita merasa jijik saat mendengar otaknya mengatakan kekasih.
Tapi kemudian, ia tertarik untuk melakukan sesuatu yang mungkin akan menarik. Lita memutar tubuhnya untuk menghadap Harry lalu menangkap wajah pria itu.
"Udah malam, kamu mau nginap enggak di rumah?"
"Eh nginep?!" Harry membolakan netranya penuh keterkejutan. Selama dua tahun mereka berpacaran, itu adalah pertama kali Lita menawarinya menginap.
"Iya, nginep. Toh kita udah tunangan, meskipun acara tunangannya gagal gara-gara kanjeng, hahaha." Ungkap Lita sedikit tertawa jenaka.