"Dir!" Juli mengangkat satu tangannya tinggi-tinggi, melambai ke arah Dirga yang untungnya masih belum pergi dari posisinya.
Dirga terlihat menukikkan alisnya, laku ia membawa langkahnya untuk turun dari mobil.
"Kenapa?" Tanya Dirga penasaran.
Juli menunjukkan layar telepon di mana ada video Elanda di sana.
"Elanda kecelakaan!"
"Serius?" Tanya Dirga menatap layar telepon itu lamat-lamat. Dan ia melihat bahwa Elanda tergeletak di jalanan seraya memegangi lengannya, banyak orang-orang yang berkumpul di jalanan mengerubunginya seperti semut mengerubungi gula.
"Di mana ini?"
"Gue kurang tau sih di mananya, ah gue coba telepon Elanda dulu, deh." Ujar Juli, lalu ia mengeluarkan telepon genggamnya seraya menekan tombol panggilan untuk menghubungi Elanda.
Sekitar dua menit menunggu, namun belum ada tanda bahwa pria itu akan mengangkat telepon genggamnya.
"Kalau telepon Lita gimana?" Usul Naomi diangguki Juli.