Seorang pria tengah menikmati es krim di tangannya dengan raut kesal. Kepalan tangan kanan yang berada di atas kakinya, terus terbuka dan tertutup, seolah ia tengah menyiapkan tinjuan penuh kekesalan itu untuk seseorang.
"Emangnya ucapan gue salah?" celetuk pria dengan wajah oriental itu entah pada siapa. Pria berwajah oriental itu adalah Dirga. Setelah berakhirnya meeting dengan Elanda dan Lita, pria itu terlihat tidak bisa menerima keputusan sebelah pihak yang diambil Elanda. Gurat kesal terlihat jelas di raut wajah pria itu, namun berusaha untuk terus bersikap netral, pria itu menahan diri dan di sini lah ia sekarang. Menikmati satu cup es krim gelato ras cokelat mint, berharap dinginnya es krim dapat mendinginkan hati dan otaknya.
Suara desisan terdengar dari samping Dirga, Dirtga menoleh dan ia mendapati Juli dan Naomi sedang menatapnya dengan tatapan kesal.