"Pas gue pikir-pikir lagi, planga plongo masih bisa diperbaiki, bisa diajarin dan dirubah pelan-pelan. Semoga aja nanti enggak ada sifat keras kepala macam bosnya." Ungkap Dirga seraya melirik Elanda yang memang disindirnya.
Elanda balas menatap Dirga, lalu terkekeh. "Lo tetap mau terima project ini, meskipun Lo enggak suka sama gue?"
"Itulah kenapa gue bilang, gue bakal kontekan sama asisten Lo."—Sekaligus mau gue kasih pelajaran, cewek sok pemberani tapi bodoh ini. Dirga melanjutkan ucapannya dalam hati. Elanda,