"Kalau gitu, kenapa Bapak harus menahan diri?" Ungkap Lita yang membuat Elanda seketika menatapnya.
"Bapak bilang, mau buktikan survei, kan?" Ungkap Lita dengan tatapan nakal seolah ia menantang Elanda.
Elanda mendongakkan kepala dan membawa tubuhnya dalam posisi tegap, "Tapi kamu butub liburan dan menenangkan diri--Tujuan saya bawa kamu ke sini untuk menenangkan diri, menjernihkan pikiran..." Lita terlihat sedikit terbata-bata.
Lita yang melihat ekspresi dan bagaimana cara Elanda yang terbata-bata hanya bisa tersenyum geli. Ia tidak menyangka bahwa Bosnya itu bisa terlihat gagap dan canggung seperti itu.
"Ya liburan dan menenangkan diri enggak berarti saya harus diam diri di kamar, kan? Saya juga butuh hiburan. Dan ini bagian dari hiburan." Ungkap Lita membawa pria di hadapannya untuk kembali mendekat pada tubuhnya.