"Nanti mereka juga balikan lagi, kok" ungkap snag nenek dnegan penuh keyakinan. "Soalnya, mereka udah punya pengikat yang pastinya akan buat mereka bersama. Pengikat yang enggak di punya mantan miss sama Eland." Ungkap sang nenek dengan nada bicara yang sangat puas, sebelum detik selanjutnya ia membawa langkahnya untuk meninggalkan meja itu.
Sebenarnya ia merasa gatal di bibirnya. Ia gatal sekali ingin mengatakan jika Lita sudah mengandung anak Elanda. Tapi ia menahan informasi itu. Biarkan Elanda yang menyelesaikan masalah ini.
Suara ketukan tongkayt dan sepatu yang digunakan wanita yang sepuh itu bertalu bersahutan di atas lantai.