"Udah, kita mulai aja ya." Ungkap Dirga yang hanya bisa disahuti Lita dengan helaan napas dalam karen aia sungguh tidka tahu apa yang harus ia lakukan sekarang.
"Sekarnag lo angkat kaki, terus duduk selonjoran, ya. Tangan taro di atas bahu kursi, terus coba tunjukkin ekspresi serius." Ungkap Dirga mengarahkan. Lita menganggukkan kepala dengan tenang, namun dalam hatinya ia sedang menghitung untuk memulai raut serius, serta elegan seperti yang di minta Dirga.
"oke, sekarang mulai ya," pinta Dirga. Ia sendiri membawa dirinya untuk posisi mengambil gambar. Dan saat ia membawa tatapannya serta kamera ke arah Lita, Dirga harus menelan ludah dan kemudian menunjukkna raut wajah anehs aat ia melihat Lit ayang menunjukkan raut wajah seolah ia sedang menahan buang air besar.