Lita memasuki ruangannya dengan senyum kecut. Ia kira Dirga hanya akan memotretnya dengan asal. Namun saat ia memasuki ruangan itu, ruangan itu Lita melihat ada banyak peralatan dan properti yang biasa digunakan untuk pemotretan. Di beberapa tempat juga terlihat ada layar hitam dengan lampu penerangan berukuran cukup besar untuk pemotretan.
"E-eh, ini kaya studio?" tanya Tantri dengan raut wajah kebingungan juga terpana secara bersamaan karena ia tahu ini artinya Lita mungkin akan melakukan pemotretan, bukan hanya pemotretan seperti mengambil foto dengantelepon genggamnya.