Elanda tengah menutup wajahnya dengan dua telapak tangan penuh rasa frustasi. Setelah kedatangan Claire, ia menjadi sangat resah sekarang. Meskipun tadi Claire seolah mengiyakan ucapan Elanda yang menolak permintaan Claire tapi Elanda sepenuh nya tahu bahwa Claire bukan lah tipe orang yang pantang menyerah begitu saja. Ia bisa melakukan cara apa pun untuk membuatnya mendapatkan apa yang ia ingin kan. Dekat selama kurang lebih satu tahun, membuat Elanda sudah mengetahui bagaimana sikap gadis itu.
Tidak mungkin gadis itu bisa pasrah begitu saja mendengar ucapan Elanda.
Di tengah kebingungan yang melanda, pada saat bersamaan, Elanda melihat bahwa ada pesan masuk dari seseorang yang membuat telepon genggamnya bergetar. Sebenarnya Elanda sangat tidak mau dan malas meskipun hanya untuk melihat siapa yang mengirim pesan pada nya. Namun kemudian saat ia melihat siapa pengirim pesan itu padanya, ia seketika membolakan netranya.