"Ah, gimana kabar kamu hari ini? Pas banget kamu datang. Aku ke sini buat ketemu kamu—"
"kenapa enggak kabarin dulu?"
"Kenapa aku harus kabarin? Aku kan pacar kamu?" tanyanya dengan raut dan nada bicara yang ia buat sepolos dan seimut mungkin. Dan itu sungguh membuat Lita serta Tantri ingin muntah.
Namun kemudian Tantri membawa langkahnya mendekat pada Elanda, "Eh, pacar Pak Elanda? Bukannya udah putus?" celetuk Tantri yang membuat pupil netra wanita itu membola lalu menatap Tantri dengan tatapan tidak terima.
"Kata siapa putus?!" Bentaknya menatap Tantri dengan tatapan kesal, lalu ia membawa tubuhnya semakin dekat Elanda dan merangkul erat lengan pria itu.
"Kita belum putus, kan sayang?" tanya nya dengan nada yang manja seraya merangkul dan menggoyang-goyangkan tangan Elanda dengan penuh manjanya. Sementara Lita yang berada tidak jauh dari dua orang itu, hanya bisa terdiam menatap kemesraan dan sikap posesif yang ditunjukkan oleh wanita bernama Claire itu.