"Kalau kayak gini jadi kayak suami istri—"
Elanda tidak melanjutkan ucapannya saat ia melihat Lita menaruh piring yang baru diisinya dengan satu cedok nasi—bahkan itu tidak sampai setengah dari cedok. Gadis itu menaruh piring di depan Elanda, lalu menaruh cedoknya kembali ke atas nasi.
"Saya tahu badan saya atletis, tapi enggak berarti makan saya dimit karena saya harus diet, Lita." Ungkap Elanda menatap piringnya dengan tatapan miris.
"Mana ada suami istri tapi belum menikah—" Lita mengatupkan bibirnya saat ia menyadari bahwa ia baru saja mengatakan hal yang konyol, "Ekhem!" Lita tiba-tiba terbatuk tanpa sebab. Lalu mengambil lauk pauk yang sudah di masak oleh Elanda tadi.
Lita yang mendengar itu pun sontak membawa tatapannya ke arah Lita. Tatapannya terlihat terperangah mendengar apa yang dikatakan oleh Lita.