"Eland, dengerin dulu Oma. Oma serius sama apa yang Oma bilang. Jangan mau enaknya aja bikin tapi enggak mau tanggung jawab. Pokoknya secepatnya Oma mau dengar kapan kalian mutusin tanggal pernikahan. Oma juga enggak mau kalau cucu Oma dianggap enggak bertanggung jawab. Ingat, kamu itu seorang CEO, kamu itu punya perusahaan yang harus dijaga reputasinya karena kamu adalah pemilik dan pemimpin dari perusahaan itu. Jangan buat oma malu. Jangan sampai media cium duluan berita bahwa Lita hamil dan belum juga kamu nikahin." Ungkap sang nenek mengingatkan. Elanda menganggukkan kepala meskipun ia tahu mungkin sang nenek tidak melihatnya.
"Ya, Eland bahas lagi nanti. Makasih ya Oma, Eland sayang Oma."