"ISH BAPAK INI NGESELIN!" ungkap Lita lagi dengan nada melengking. Wajahnya memerah dan pipinya kembali menggembung. Melihat itu Elanda hanya tertawa kecil. Ia kira dengan sebuah kecupan, ia bisa mengendalikan kekesalan Lita.
"Kalau gitu mau French kiss?" tanya Elanda yang mendapat hadiah pukulan di wajah dengan bantal.
BRUUUK
"MESUM!" pekik Lita dengan tangan melipat di atas perut.
"Udah di jalan buka baju telanjang dada, cium di tempat umum, di sini juga minta cium—ah!" gerutuan Kita digantikan dengan pekikan penuh keterkejutan saat tiba-tiba ia merasakan bahwa tubuhnya terdesak dan sekarang terbaruk di atas sofa.
"Kamu bilang saya mesum?" tanya Elanda dengan tatapan yang begitu tajam, tepat menatap irisnya. Tatapan tajam itu membuat Lita Menelan ludah. Apa yang sekarang akan dilakukan oleh Elanda?!