Lea berada di Sebuah cafe outdoor, ia memesan jus alpukat sebagai teman untuk menunggu Galuh yang tak kunjung tiba sejak tadi pahala laki-laki itu lah yang mengajaknya untuk bertemu. Katanya ada hal penting yang ingin diKatakan.
Entahlah, hal penting sejenis apa yang ia maksud itu. Hingga satu jam berlalu Pun ia tak melihat tanda-tanda keberadaan Galih dari segala penjuru.
Lantunan lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi di panggung itu benar-benar sangat menghibur bagi siapapun yang datang sendiri kesini. Seperti dirinya.
Ah, ia tidak sendiri. Galih lah yang lama datang nya. Padahal waktu janjian mereka bertemu sudah satu jam berlalu. Tapi ia tak sama sekali berniat untuk pergi. Ia tahu, bahwa Galih akan datang meskipun terlambat.
Ini bukan kali pertama nya Galih seperti ini, tapi ini sudah yang kesekian kalinya. Jadi Lea benar-benar sudah sangat terbiasa untuk itu.