"Hai Kai." Sapa Galih yang kini langsung duduk disamping adik nya itu.
"Hai Gal. Lo disini juga?" Tanya Kaira, ia benar-benar tak menyangka di acara seperti ini ada Galih.
Galih menaikkan alisnya, "CK! Harus nya gue yang nanya kok Lo ada disini? Tumben banget mau pergi ke acara seperti ini hm? Atau saat jadi nona muda wintantra Lo berubah dan suka pergi ke acara-acara seperti ini?"
Kaira menarik nafasnya dalam-dalam dan kemudian ia keluarkan pelan-pelan.
"Gue tuh sebenernya males banget ke acara yang kayak gini loh Gal, tapi ya mau bagaimana lagi. Ternyata jadi orang kaya itu nggak enak. Semuanya serba diatur sampai nggak ada yang namanya kebebasan lagi. Gue rindu dengan kehidupan gue yang dulu."
"Lo ngomong apaan sih Kai? Pas hidup susah Lo rindu jadi orang kaya, pas hidup jadi orang kaya banget kayak gini Lo malah ingin balik lagi jadi orang miskin kayak dulu. Lo sehat?"
Kaira terkekeh mendengar ucapan Arka barusan itu.
"Gue pusing sih sebenarnya."