Selepas kepergian Arka, Kaira langsung membuka matanya. Ternyata ia sudah bangun sejak tadi saat Arka mengangkat tubuh nya.
Kini ia bangkit dari posisi berbaring nya, menatap pintu yang saat ini sudah tertutup rapat itu. Tak ada lagi sosok Arka disana.
Kaira memegang dadanya untuk merasakan detak jantungnya itu. Ia terbelalak saat merasakannya jantungnya Yang berdetak di atas kata normal. Saat ini jantungnya itu seperti sedang ingin lompat dari tempatnya.
Apakah ia sedang jatuh cinta saat ini? Ah, pastinya tidak lah. Bagaimana mungkin ia bisa jatuh cinta pada orang yang sama sekali tak ia kenal itu.
Ia hanya mengenal Arka hanya karena pernah ikut hadir dalam pesta jamuan makan malam.
Oh iya, pertemuan pertama mereka itu bukan lah saat di cafe Dimana Kaira meminta untuk dinikahi itu. Jauh sebelum hari itu, ia sudah pernah bertemu dengan Arka.
Flashback on