"Minta gue dong kopinya." Ucap Kaira.
"Enak aja Lo. Kalau mau pesan doang sendir-"
Belum sempat Arka menyelesaikan kata-katanya, Kaira lebih dulu menyambar gelas kopi di tangan Arka dan meneguknya Hingga habis.
"Kaira!" Teriak Putri.
Dengan cepat Putri berdiri dari duduknya dan kemudian merampas gelas kopi yang sedang diminum oleh Kaira itu.
"Apaan sih Lo!" Ucap Putri dengan nada tinggi.
Arka yang masih syok dengan apa yang dilakukan Kaira itu hanya terdiam saja. Pasalnya ia juga tak tahu kenapa Kaira melakukan hal seperti itu. Jika pun Kaira sanagtat ingin, ia bisa memesankan satu kopi lagi untuk Kaira.
Kaira memegang kepalanya yang tiba-tiba terasa berat itu. Nafasnya sudah tidak lagi teratur seperti tadi.
Pandangannya terlihat menjadi berputar-putar dan juga buram. Beberapa kali ia mengedipkan Matanya untuk mempertahankan kesadarannya itu.