Setelah acara tukaran cincin satu sama lainnya, kini mereka duduk bersanding di pelaminan seperti raja dan ratu di istana.
Para undangan sudah mulai mencicipi berbagai hidangan yang sudah disiapkan. Beberapa orang juga datang dengan berbagai macam kado yang diserahkan kepada dua mempelai pengantin.
Harusnya ini adalah sebuah momen bahagia untuk kedua pasangan tersebut bukan? Tapi sedikitpun raut bahagia itu tidak terpancar di wajah mereka berdua.
Bahkan saat ini, Meskipun duduk bersanding berdua di atas pelaminan tapi mereka tak ada yang membuka obrolan terlebih dahulu. Keduanya hanya saling diam sambil memperhatikan banyak nya orang yang datang.
Kaira sibuk menatap sosok Galih yang saat ini sedang bersama Lea, mereka terlihat begitu akrab sekali. Sebuah rasa bersalah hinggap di hatinya, kenapa ia begitu jahat Karena telah menghancurkan acara pertunangan mereka berdua dulunya?