"Ma-madu?" Ulang Arka dengan kening yang berkerut.
Kaira menganggukkan kepala sebagai jawaban pada Arka itu. "Iya, Wanita yang bernama Lea itu madu gue." Jawab Kaira dengan begitu santai sekali.
Suara klakson Berbunyi begitu nyaring dan saling bersahutan di luar sana, tapi Arka seolah tuli dengan semuanya itu. Ia masih setia menatap tak percaya kepada Kaira.
"Ar, jalan. Lo tuli ya?" Ucap Kaira begitu kuat di hadapan Arka hingga membuat laki-laki itu tersadar.
Ia menatap ke arah depan, lampu sudah berubah menjadi hijau saat ini. Bunyi klakson terus saja bersahutan hingga membuat Arka langsung menjalankan mobilnya.
Kaira menoleh kembali lagi keluar jendela menatap bangunan yang menjulang tinggi di sepanjang perjalanan.
"Kita makan dulu ya Kai." Ucap Arka saat melihat ada sebuah cafe di depan sana.