Arka sedang berkutat pada laptopnya. Pekerjaan nya begitu banyak sekali hari ini hingga ia tak memiliki waktu untuk menelpon Kaira yang saat ini entah apa kabarnya.
Biasanya setiap kali sibukkan ia pasti akan menelpon Kaira atau pun hanya mengirimkan wanita itu pesan.
Karena harus masuk rumah sakit tempoh hari ini dan mengambil cuti pernikahan lusa maka hari ini ia harus bekerja begitu ekstra Sekali agar pekerjaan yang ia tinggalkan tak begitu banyak.
Suara ketukan pintu tak membuat Arka menoleh ke sumber suara namun ia menyuruh orang itu masuk.
"Masuk." Ucapnya dengan mata terus saja menatap ke laptop.
Orang tersebut masuk ke dalam ruangan Arka setelah mendapat kan izin. Dan Arka bahkan tak memperdulikan hal itu. Ia sibuk dengan kerjaan nya.
"Katakan." Ucap Arka.
Orang itu berdehem agar Arka menoleh ke arah nya namun percuma, Arka masih tak mengerti dengan kode yang diberikan oleh orang tersebut.