Kaira datang sambil membawa kan nampan berisi dua mangkuk bakso dan juga air teh.
Ia duduk disamping kepala Arka yang masih menutup Matanya itu.
"Ar, bangun ih. Gue mau makan."
"Makan tinggal makan aja kali Kai. Lo kok jadi orang repot banget sih perasaan." Jawab Arka, ia masih sama saja dengan posisinya tadi itu.
"Tapi gue mau makan nya disini Loh Ar, Lo kok tega banget sih nggak mau bangun dulu. Kalau mau tidur kenapa harus kesini coba? Kenapa kita nggak langsung pulang aja tadi? Nah sekarang repot sendiri kan? Gue ya emang gini sih Ar, suka ngeselin kalau lapar. Dan ya nasib Lo mumgkin ya ngahak gue pas gue lagi lapar gini, jadinya kena imbas nya kan?" Ucap Kaira tak mau kalah, ia tak mau disalahkan.
Arka menurunkan tangan nya, ia membuka mata dan betapa terkejutnya saat melihat sosok Kaira yang sedang menatapnya itu. Hingga kini posisi mereka berdua saling tatap.