"Lim, Sebentar lagi hari pernikahan ku. Tidakkah sebagai seorang teman yang telah menemani ku selama ini kau ingin melihat nya? Akan terasa beda acaranya jika tanpa kau disana Lim." Ucap Arka, sejak tadi ia ingin mengatakan ini tapi rasa gengsi nya melebihi apapun. Tapi setelah mengatakan ini rasanya begitu lega sekali.
Lim mengembangkan senyumnya, sebenarnya ini juga merupakan alasannya kembali lebih cepat dari batas yang seharusnya.
Ia mempercepat kembali hanya untuk melihat Arka menikah. Bagaimanapun ia bersama dengan Arka bukan sehari ataupun dua hari tapi sudah bertahun-tahun lamanya.
"Anda ingin saya menghadiri nya?" Tanya Lim yang kini sudah mengikis jarak antara mereka.
Arka menganggukkan kepalanya, selama ini hanya Lim yang berdiri di sampingnya saat ia membutuhkan sosok Sandaran ataupun teman. Bahkan Lim tak pernah mengkhianati dirinya seperti yang dilakukan oleh Leon dulu.