"Aaaaaa, Tidak!" Teriak Putri dengan histeris.
Sontak saja semua orang baik karyawan maupun pelanggan menatap ke atas tepat di ruangan Putri.
Tanpa aba-aba, Desi dan juga Lili serta yang lainnya langsung berlari menaiki anak tangga untuk segera sampai ke ruangan Putri untuk mengetahui apa yang terjadi.
Semua orang benar-benar dibuat khawatir dengan teriakan dari Putri. Bos single dan cantik itu tak pernah seperti ini biasanya.
"Kak Putri Kenapa? Ada apa?" Tanya Desi saat sudah sampai di ruangan Putri.
Kini ruangan yang tadi sempat mereka rapikan itu tak berbentuk lagi. Bantal sofa dan sofa yang sudah tak pada tempatnya. Berkas yang berserakan di lantai. Cemilan dan piring tak lagi berada pada tempatnya karena semuanya sudah berserakan di atas lantai bersama dengan yang lainnya.
Ini bukan lagi dapat dikatakan sebagai ruangan, kondisi saat ini benar-benar berantakan.
Putri duduk di sudut sambil memeluk lututnya menangis tanpa ada niatan untuk berhenti.