"Lita kecelakaan, pokoknya Lo harus kesini secepatnya. Gue kirim lokasi ke lo. Gue tutup dulu ya Le, gue tunggu kedatangan Lo." Ucap Galih dan kemudian mematikan sambungan telepon karena dokter memanggilnya sekarang.
Leon menatap nanar ponsel yang ada di tangan nya itu. Pikirannya tiba-tiba saja menjadi kosong saat ini.
Berita yang baru saja disampaikan oleh Galih bukanlah berita yang baik. Meskipun dirinya tidak mencintai Kita tapi wanita itu mempunyai cinta yang besar untuknya.
Ia tahu selama ini ia selalu saja menyakiti Lita dengan terus memikirkan Kaira. Apalagi kepulangan nya ini yang benar-benar untuk mendapatkan kembali hati Kaira. Lita tahu itu tapi waniya itu enggan intuk meninggalkan dirinya dan tetap bertahan sampai dirinya yang menyuruh wanita itu pergi.
Ponsel Leon kembali berbunyi kali ini bukan dari Galih melainkan dari ibunya.
Galih dengan cepat membuka pesan tersebut, ia benar-benar belum sepenuhnya sadar saat ini dengan kabar yang ia dengar itu.
From: Ibu