"Jika seperti itu, apa Lo akan kembali dengan Feby?" Tanya Kaira yang langsung membuat langkah kaki Arka berhenti melangkahkan.
Ia menatap ke arah Kaira Yang saat Ini sedang menatapnya itu menunggu jawaban.
Arka mengembangkan senyum ke arah Kaira, "Gue mencinta Feby, Kai. Lebih dari apapun itu." Jawab Arka.
Mendengar itu Kaira terdiam, hatinya tiba-tiba merasakan sebuah sakit yang luar biasanya.
Ini terlalu cepat untuk dirinya merasakan jatuh cinta. Tapi bagaimana ia menolak tetap tak bisa, hatinya menginginkan hubungan lebih dari ini dari Arka.
Iya, untuk pertama kalinya ia mengakui cinta kepada Arka setelah beberapa kali menepis perasaan itu.
Tapi mau bagaimana lagi, cintanya itu bertepuk sebelah tangan dan ia juga tanu bahwa cinta tak bisa untuk di paksakan.
"Bagi gue Feby itu segalanya sekarang ataupun nanti. Gue tetap menginginkan Feby yang berada disamping gue untuk melewati hari-hari gue ini hingga ajal menjemput. Gue butuh dia bukan yang lainnya." Lanjut Arka lagi.