"Ibu Lia."
Wanita yang dipanggil dengan panggilan ibu Lia itu menoleh ke arah ini Arka.
Ia menyipitkan matanya untuk mengenal lebih dalam lagi wanita yang berada di samping Kaira itu.
Sebuah senyum terbit di wajah wanita yang awet muda itu di usia nya yang sudah hampir lima puluh tahun.
"Wah wah wah, tidak nyangka bahwa berita itu benar ya. Senang bertemu dengan anda Bu." Ucap wanita itu sambil mengulurkan tangannya ke arah ibu Arka, "biarkan saya memperkenalkan diri saya secara pribadi kepada anda." Lanjut ibu Kaira itu lagi.
"Ah tidak usah, saya sudah mengenal anda di beberapa kali pertemuan penting dalam jamuan makan malam." Ucap ibu Arka.
Kali ini ia kalah telak, ternyata lawannya bukan lah seorang yang biasa melainkan yang sangat luar biasa sekali.
Bagaimana ia bisa melewatkan kesempatan untuk mencari tahu tentang asal muasal gadis yang ada disampingnya itu.