Bab 202 "Bedrest"
"Aduh!!" pekik Dira. Mendengar suara sang istri membuat Andra langsung mendekat ke arah sang istri, Andra begitu panik menatap keadaan istrinya.
Tanpa mengeluarkan suara Andra langsung membawa Dira menuju ke dalam mobil, pria itu begitu panik ketika melihat kondisi istri nya. Sungguh hal seperti ini, tidak pernah ada dalam ingatan Andra.
Selama di perjalanan Dira terus meringis kesakitan, dan hal itu membuat Andra begitu tidak tenang. Hampir saja pria itu menabrakan mobil nya ke pembatas jika saja Andra tidak berhati hati, setelah hampir tiga puluh menit mobil yang dikendarai oleh Andra sudah sampai di lobby rumah sakit, segera pria itu keluar dan berteriak memanggil satpam atau suster untuk membantu nya.
***
Napas Andra masih belum stabil, pria itu hanya bisa terdiam saat mendengarkan setiap ucapan yang keluar dari mulut sang dokter rasa nya saat ini jantung Andra seolah dipaksa untuk di cabut dan di keluarkan.