Bab 193 "Terluka Kembali"
Udara pagi yang begitu menyenangkan membuat siapa saja yang berada di tempat ini akan merasa begitu banyak kesejukan Begitu juga dengan Dira berdiri di atas balkon sembari menikmati udara yang begitu sejuk. Pagi ini ini ini dengan masih terlihat nya tetesan hujan membuat aroma tanah begitu menyejukkan aroma yang membuat seseorang menjadi tenang.
Sebagian orang tidak akan mungkin tidak suka dengan aroma yang begitu menyengat masuk ke dalam hidung namun, berbeda dengan Dira gadis itu berubah menjadi sosok yang begitu berbeda.
Sejak kepergian Arsen Dira juga menutup semua akses mengenai sastra gadis itu benar benar mengubur semua kenangan yang dulu pernah terukir dengan begitu indah bersama dengan pria yang hingga detik ini masih begitu membekas dalam hati nya. Arsen menjadi alasan Dira melupakan bagaimana mimpi nya, Dira hanya merasa setiap kali diri nya mengingat sastra maka bayangan senyum indah Arsen akan terlihat dengan begitu jelas.