Bab 36
Kabar baik atau buruk
"Hallo Sayang, kamu masih di sana kan?" tanya Bian.
"Iya Mas. Masih, terserah Mas Bian aja. Kalau emang bisa jemput silakan, kalau ganggu waktu Mas gak usah. Aku sama pak Budi kok ke sana," jawab Caca dengan lembut, wanita itu tidak mau berharap yang berlebihan karena dirinya tahu seperti apa posisi mereka.
"Gak sayang. Pokoknya nanti Mas jemput ya, kamu tunggu aja di sana. Mas juga pengen ketemu sama Bunda kok. Ya udah Mas tutup dulu ya."
"Iya Mas."
Panggilan telpon tersebut, terputus Carissa kembali memilih apa lagi yang akan dirinya bawa. Wanita itu tidak mau memikirkan Della dan Aiden, yang harus dia pikirkan saat ini adalah pergi ke panti memberikan kabar bahagia ini kepada sang Bunda.
Bagi Carissa Bunda Iren adalah segalanya, sama seperti Mama Ratih. Dari kedua wanita itu Carissa bisa mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu. Yang sudah sangat tidak bisa Carissa rasakan sejak lama.
***