Helaan napas penuh kelegaan Helena keluarkan. Pagi ini sangat cerah, se-cerah suasana hatinya. Dia kini telah terbebas dari kewajiban melayani saudara sepupu. Betapa senangnya karena Ryan telah kembali ke negara asalnya, Helena sangat lega. Meski, detik-detik terakhir, pria itu sempat tidak mau pulang. Dia masih ingin berkenalan dan berbincang dengan Zyland. Namun, semuanya berjalan lancar tak kala ibu Ryan menelepon, menyuruh anaknya pulang. Karena itulah, pria yang telah merepotkan Helena akhir-akhir ini, sudah hempas dari pandangan wanita tersebut.
Ya, meski kini, Helena kembali pada pekerjaannya. Kegiatan-kegiatan normal yang sudah bertahun-tahun wanita itu tekuni. Menjalani profesi, sebagai seorang solois. Mulai dari memproduksi lagu, menulis lirik, menyanyi, menari, konser, pothoshoot, syuting, fan sign, dan sebagainya. Terkadang, Helena berpikir, bahwa pekerjaannya ini sangat paket komplit.