Chereads / Goresan Pena Penentu Nasib / Chapter 231 - Sebab dan Akibat

Chapter 231 - Sebab dan Akibat

Ada meja di studio ini di mana empat sampai enam orang dapat duduk di kedua sisi dan berbicara, tetapi kali ini tidak begitu banyak orang. Rein duduk di samping sesuai dengan instruksi Nisa, lalu melihat ke bawah ke kakinya dan merasakan kalau dia seolah tidak berada di sana. Ada kesan getaran ketika dia berjalan, seolah-olah dasarnya kosong. Tapi setidaknya ada alas di sana. Tapi ada karpet di tanah, dan tidak ada yang terlihat hal aneh di sana.

"Tuan Rein, apakah kamu merokok?"

Rein sedang mengamati studio. Dia tiba-tiba mendengarkan pertanyaan Nisa. Dia mendongak dan melihat Nisa sedang memegang asbak. Dia tidak bisa menahan untuk makan makanan ringan di acara ini. Apa dia masih bisa merokok?

Dia segera tersenyum dan berkata, "Terima kasih, aku tidak merokok."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS