Setelah serangkaian prosedur ini selesai, kepala wihara di ruang pegunungan memandang Ester dan tersenyum, "Aku tidak melihatmu dalam lima atau enam tahun. Aku tidak menyangka bahwa Ester telah dewasa." Menoleh ke Rein dan bertanya dengan rasa ingin tahu, "Ini adalah ..."
Benar saja, ini bukan kencan buta. Biksu itu datang sendiri, dan tanpa putra kedua dan putra ketiganya! Rein malu memperlakukan biksu itu seolah penjahat, dan segera memperkenalkan dirinya, "Temannya, Rein, aku adalah teman baik Nona Ester. Kudengar hari ini adalah perayaan kuil di kuilmu. Aku mengambil kesempatan untuk datang dan memberi selamat."
Pemimpin kuil di ruang gunung itu tertegun, mengetuk dahinya, dan ragu-ragu, "Rein ... apakah itu guru dari TV KU? Apakah penulis lagu "Lemon"?"
Hah? Biksu juga mendengarkan lagu dan menonton acara TV? Rein bingung, tapi segera menjawab, "Ya, ini aku."
