Rein awalnya mengira "Rumah di Ujung Lereng" akan membosankan sebagai film seni berbiaya kecil, tetapi dia tidak berharap kualitasnya secara mengejutkan. Film itu bagus!
Film ini berkisah tentang gedung apartemen murah di daerah kumuh, menceritakan suka duka, mimpi, dan pasang surut kehidupan sekelompok orang kecil di balik era gelembung. Keseluruhannya menghadirkan nuansa abu-abu. Film itu menggunakan rekaman wawancara bergaya dokumenter dan tetap di kota metropolitan yang ramai. Beralih bolak-balik antara apartemen tua yang sederhana, mengintip ke akar sederhana di balik kemewahan, dan bertanya bagaimana menemukan ketenangan pikiran setelah kebisingan, itu sedikit rasa.