"Bisa gak? Kalau gak bisa, biar saya saja,"
Binar menggeleng dia masih mencoba memperhatikan dagingnya.
"Kalau gosong warnanya hitam kan?!" dia berteriak dari dapur padahal Athala berada di ruang makan tepat di depan dapur.
Athala tertawa, "Biar saya aja," ucap Athala dia hampir bangun tetapi suara teriakan Binar membuatnya duduk kembali.
"BIAR AKU AJA!" teriaknya sembari membuat gerakan kepada Athala agar pria itu tetap disana.
Athala menggeleng kan kepalanya lagi, Binar tidak begini saat pertama kali dekat. Dia adalah pribadi yang angkuh dan sombong. Tidak banyak yang tau bagaimana Binar tiba-tiba menjadi OSIS di sekolahnya karena gadis itu yang memiliki image ambisius dan menyebalkan untuk Athala yang notabene nya adalah anak urakan dan nakal.
Athala berpikir bahwa bertemu Binar adalah satu hal yang menyenangkan sedari awal dia bertemu dengan Binar mereka adalah dua insan yang sangat berbeda di samping latar belakang dan sifat mereka berdua.
