Rain keluar dari kamar mandi dan dilihatnya Jeanna duduk di sofa ruang tamu dengan kedua tangan tertumpuk di pangkuan dan mata berbinar bersemangat menatap Rain, seolah sudah menunggu Rain. Rain menutup mulut dengan satu tangan untuk menyembunyikan senyum.
Ugh, gadis ini …
"Pak Rain sudah selesai mandi? Bagaimana jika kita pergi ke kolam renang? Kita bisa melihat langit senja dari sana," celoteh gadis itu.
"Pasti ada pengunjung lain di sana saat ini. Apalagi, setelah kolam renang ditutup selama satu jam tadi," balas Rain.
Sorot kecewa di mata Jeanna membuat Rain nyaris berlari dan mengangkat tubuh gadis itu untuk membawanya ke kolam renang indoor hotel itu. Rain harus menjaga akal sehatnya.
"Nanti malam. Setelah makan malam," janji Rain.
"Apa jam makan malam masih lama?" tanya Jeanna dengan mata penuh harap dan antusias. "Saya tidak tahu harus melakukan apa sambil menunggu jam makan malam. Apa Pak Rain tidak bosan?"
