Jeanna mendengar napas teratur Rain dan mendongak hati-hati. Dilihatnya Rain sudah memejamkan mata, tapi tangan pria itu masih melingkar di tubuh Jeanna, memeluknya. Jeanna bisa mencium bau alkohol dari pria itu. Jeanna tadinya terkejut, dan dia sudah akan mendorong Rain, tapi melihat sorot mata pria itu yang tampak begitu putus asa, Jeanna tak bisa melakukannya.
Apa yang terjadi? Tadi Noah sempat mengirim pesan pada Jeanna untuk tetap di kamar karena ibu Rain akan ke apartemen Rain. Sepertinya … ada masalah. Apakah karena itu, Rain … tampak seputus asa itu?
Jeanna membalas pelukan Rain, berharap setidaknya malam ini … pria itu tidak harus menghadapi mimpi buruk dalam tidurnya.
Jeanna memejamkan mata pedih menyadari saat ini pun, tak ada yang bisa ia lakukan untuk Rain. Ketika pria ini begitu rapuh, Jeanna bahkan tak bisa menjadi kekuatannya.
Namun setidaknya, Jeanna akan tetap berada di samping pria ini. Apa pun yang terjadi … Jeanna tidak akan pergi dari pria ini.
***
