Karena tidak ada jubah mandi, Rain hanya memakai handuk yang dililitkan di tubuh bawahnya sebelum ia keluar dari kamar tidur. Rain hendak mengambil kotak obat ketika menyadari Jeanna masih ada di sofa ruang tamu. Rain berjalan ke sana dan mendengus tak percaya melihat gadis itu tertidur di sana dengan posisi badan atasnya berbaring miring di sofa dan kakinya menggantung.
Rain membungkuk di atas gadis itu dan memperhatikan wajah lelahnya, lalu tatapannya jatuh ke jejak air mata di pipi Jeanna. Tangan Rain terulur ke wajah gadis itu bahkan sebelum ia menyadari. Namun, sebelum Rain sempat menyentuh pipi gadis itu, Rain sadar. Ia mendesis kesal dan akhirnya menyentil kening Jeanna dengan keras.
Seketika, gadis itu mengaduh sambil mengusap keningnya, lalu ia membuka mata. Namun, begitu melihat Rain, Jeanna langsung berteriak histeris dan mendorong Rain dengan kedua tangannya, itu pun satu tangannya mengenai pinggang Rain yang terluka.
