"Sial, pelaku misterius itu lagi!"
Mendengar kata-kata Rendra, wajah Siska segera menjadi suram, dan dia bahkan tidak bisa menahan sumpah serapah.
Siska tidak diragukan lagi sangat membenci orang misterius yang terus mengintainya itu. Bagaimanapun, dia sempat bertengkar besar dengan Rendra beberapa waktu lalu karena foto yang dia kirim ke Andra. Dalam analisis terakhir, itu karena operasi rahasia mereka. Jika mereka tidak saling menyayangi, hubungan ini mungkin akan benar-benar hancur.
Setelah Rendra menyelidikinya, rumah Siska ternyata penuh dengan peralatan pemantauan, dan sekarang, pelindung dadanya pun disisipi oleh alat itu, yang membuat Siska sangat marah, dan pada saat yang sama dia merasa sedikit terganggu.
Orang itu terlalu misterius, dan sepertinya dia juga memiliki kemampuan luar biasa. Dia tanpa sadar bisa memantau semua orang di keluarga Liantin. Fenomena seperti itu jelas akan membuat orang merasa tidak aman.