Lambat laun hati dan penglihatanku seolah di penuhi oleh kebaikan dan perhatian Yogi pada Marco sehingga aku semakin berpikir mungkinkah aku harus memberikan kepercayaan juga kesempatan untuk Yogi. Dan kali ini, Yogi meminta untuk bertemu dengan Marco dan mengajaknya bermain bersama di wahana bermain. Tapi kali ini dia tidak mengajakku ikut serta dengannya.
Entah apa tujuannya kali ini. Aku menatapnya saat sedang berdiri di teras menunggu Marco yang kini masih berpegangan tangan denganku. Apa sebenarnya yang ingin dia lakukan dan tunjukkan padaku? Apakah dia sengaja melakukan hal ini untuk membuatku kesal?
"Ayo, Boy! Kita pergi,"ajak Yogi pada Marco.
"Tunggu!" kataku pada Yogi yang hendak menarik tangan Marco.
"Ada apa, Amelie?"tanya Yogi dengan tercengang padaku.
"Apa kau sengaja tidak mengajakku ikut serta pergi bersama kalian?"tanyaku dengan menatap kesal pada Yogi.
Yogi tertawa kecil menimpali ucapan kesalku padanya.
"Ih, kenapa kau malah tertawa?"aku mendecak sebal.