Hari berlalu begitu cepat, aku mulai bosan dengan terus berdiam diri di rumah tanpa kegiatan dan tujuan kemana aku harus pergi. Sore ini aku berniat pergi ke suatu pusat belanja, untuk membeli beberapa kebutuhan sekaligus untuk menghibur diri ini.
Sejujurnya ada rasa takut saat pergi seorang diri dengan statusku saat ini. Akan tetapi, aku tidak bisa terus menerus berdiam diri di rumah sementara aku yang terus saja di desak oleh kakek dan nenek untuk segera mencarikan ayah sambung untuk Marco, semakin saja membuatku tidak betah berdiam diri saja di rumah.
"Amelie…"panggil seseorang begitu aku tiba di mall dan berjalan-jalan sendiri menikmati banyak pemandangan di dalam mall tersebut.
Aku lihat seorang wanita berlari ke arahku. "Hai… Amelie, apa kau ingat aku?"
Aku tercengang hingga bibirku terbuka. "Maria, kau maria bukan?"