Aku menatapnya dengan tajam da kesal. Dia terdiam, aku pun melangkah keluar kamar tanpa banyak bicara lagi padanya. Aku menghampiri Marco yang sedang bermain dengan kakek di halaman belakang. Ada nenek yang juga menemani sekaligus menyuapi Marco dengan buah-buahan.
Wajah nenek tampak heran begitu melihatku berjalan ke arah nya. Aku langsung saja menghampiri Marco dan ikut mengajaknya bermain, sedang kakek dan nenek berhenti sejenak sambil duduk bersama di kursi halaman.
"Amelie…" panggil nenek padaku.
Aku berhenti sejenak saat mengajak Marco bermain. Aku lantas ikut duduk berhadapan dengan mereka sedang Marco asyik bermain sendiri dengan para robot dan mobil mainan kesayangannya.
"Apakah kalian bertengkar lagi?"tanya nenek padaku.
"Nek, aku ingin bercerai."
"Amelie! jaga ucapanmu itu!" bantah nenek segera setelah mendengarku berkata demikian.
Aku menundukkan kepalaku menahan air mata yang sudah membumbung. "Aku sudah lelah, Nek! Aku sudah lelah…" ujarku dengan suara parau.