Nyatanya, aku dibuat terkejut kembali saat melihat Deddy terbaring di atas ranjangku. Sialan! Dia malah tidur dengan santai di atas ranjangku. Aku melangkah dengan pelan hendak keluar kamar untuk mencari sesuatu sebagai pengganjal rasa lapar dan hausku sejak tadi aku menahannya di kamar mandi.
Setelah keluar kamar, aku meliha ibu dan nenek sedang berbincang serius. Bukan hanya mereka, ada kakek, ayah sambung dan Black turut ikut serta. Melihatku keluar dari dalama kamar dan melangkah hendak ke dapur, tiba-tiba saja suasana menjadi hening seketika.
Aku melangkah dengan acuh. Tidak ada satupun dari mereka yang menyapaku, hatiku sedih teramat sedih karena entah kenapa tiba-tiba saja mereka berubah acuh padaku. tetapi, langkahku terhenti saat aku mendengar suara teriakan yang memanggil namaku dari luar.