Hubunganku dan Deddy berjalan seperti biasanya sebagai kekasih normal seperti biasanya. Sudah seminggu berlalu kami menjalin hubungan tapi tidak pernah sekalipun bersentuhan fisik melebihi sekedar pelukan, dan entah kenapa aku merasa sedikit hambar.
Pagi ini aku masih di buat malas untuk segera beranjak dari kasur setelah semalaman suntuk aku menghabiskan waktu dengan terus menonton drama korea yang sudah aku nantikan selama beberapa minggu ini. Di tengah kemalasanku pagi ini, aku mendengar seseorang mengetuk pintu kamarku dengan cukup keras dari luar.
Dengan setengah sebal aku beranjak bangun dan segera membuka pintu. Kulihat nenek berdiri di depanku dengan wajah pucat pasi dan penuh kecemasan.
"Amelie, apa kau sudah mengetahui kabar tentang Chot?"
Degh!
Aku terkesiap mendengar apa yang nenek katakan dalam pertanyaannya itu. Mungkinkah kabar yang selama ini aku sembunyikan sudah terkuak?
"Amelie!" bentak nenek padaku setelah sejenak aku terhanyut dalam lamunan.
