Ada yang berbeda dengan Chot. Aku segera mengikutinya ke kamar meninggalkan Jhoe dan Yohans berdua saja di teras.
"Chot!" panggilku pada nya. Dia tampak terkejut melihatku mengikutinya.
"Ada apa, Tante?" tanya Chot dengan nada bicara yang tak lagi sama seperti biasanya.
Aku melihat wajah Chot memucat lalu duduk di sisi ranjang. Aku pun duduk di sisinya, menatapnya dengan serius. "Katakan, apakah telah terjadi sesuatu?"
Bukan jawaban yang aku dapatkan, dia justru menangis tiba-tiba di depanku. Aku terkejut melihatnya mendadak melemah di depanku. aku segera memeluknya, rasanya semakin cemas melihatnya begitu. seperti bukan Chot yang selalu ceria dan tegar.
"Tante, apa yang harus aku lakukan?" tanya Chot beserta tangisannya.
"Ada apa? Tolong, jangan menangis… cup cup cup…" aku berusaha menenagkannya. Mengusap air mata yang terus mengalir di pipinya. Aku memintanya segera berhenti menangis, aku takut sang ibu mendengar tangisannya. itu akan menjadi hal yang rumit nantinya.