Di tengah perasaanku yang terus bercampur aduk, Yogi muncul kembali memanggil namaku sehingga aku segera melepas pelukan Jhoe seketika.
Jhoe tampak marah menatap tajam Yogi.
"E-eh, maaf. Aku tidak bermaksud mengganggu kalian, kupikir Amelie masih sendiri."
"Yogi, terima kasih. Tapi kini aku sudah di temani Jhoe," jawabku segera pada Yogi yang menatap ke arahku dengan gagap.
"Kami baru saja pacaran, apa ada masalah dengan mu?" ujar Jhoe mengejutkanku.
Yogi terkesiap menatap dalam padaku. "Selamat, semoga bahagia. Kalau begitu aku harus ke dalam lagi, sampai jumpa di lain waktu Amelie." Yogi pergi begitu usai mengucapkan kata demikian padaku.
Tetapi Jhoe tampaknya masih kesal, aku tersenyum melihatnya begitu. Tentu ini membuat hatiku sangat senang.
"Aku cemburu. Dia masih berharap bertemu lagi dengan mu."
"Huh, itu tidak akan pernah terjadi. Lagi pula untuk apa aku bertemu lagi dengan mantanku?"
"Ingat! Kemanapun dan dengan siapapun kau akan bertemu kau harus bersamaku."