Chereads / BUKAN SITI NURBAYA / Chapter 153 - Es krim sebagai kata maaf

Chapter 153 - Es krim sebagai kata maaf

Begitu sampai di dalam kamar, usai membasuh mukaku. Aku duduk di depan cermin untuk melakukan rutinitas malamku seperti biasa agar wajahku selalu terjaga kelembutan dan kebersihannya.

Begitu selesai, aku melirik sejenak ke arah ponselku. Kenapa belum juga ada panggilan telepon dari paman kecil? Tanyaku di dalam hati.

Aku berdiri, dan segera menuju sisi ranjang lalu meletakkan ponselku di atas nakas. Baru lah kemudian ponselku berdering nada panggilan, aku tersentak begitu mendengar nada panggilan telepon tersebut dan segera meraih ponselku.

"Paman..." panggilku segera.

"Apakah kau sudah menunggu panggilan teleponku?" tanya nya yang kuyakini dia sedang tersenyum nakal karena telah menggodaku.

"Paman mengisyaratkan akan menelponku, tentu aku akan menunggu."

"Hahaha, baiklah baiklah... Aku hanya ingin tau bagaimana pendapat mu."

Aku berpikir sejenak, kupikir tadinya dia akan mengatakan padaku perihal tentang Jhoe. Tapi sepertinya tidak.

"Hem, katakan saja padaku."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS