"Ehhem…"
Aku tersentak saat mendengar suara paman kecil berdeham. Aku segera memalingkan wajah dari tatapan laki-laki itu, aku segera menundukkan kepala. Aku merasa malu dan salah tingkah.
"Jhoe, kemari lah…" panggil Paman Kecil pada laki-laki yang sejak tadi memandang ke arahku.
Laki-laki itu melangkah dan berdiri di samping paman kecil. "Ya, kenapa Kak?" tanya nya dengan suara yang sangat seksi.
Aku bergidik mendengar suaranya itu. Aku gemas…
"Kenalkan, dia keponakan tertuaku. Hihihi," kata Paman kecil mengenalkanku pada laki-laki itu.
Aku tersentak dan salah tingkah juga gugup saat dia kini mengulurkan tangan nya padaku. "Hai, Jhoe." Suaranya kembali terdengar begitu seksi.
"Ha-hai, Amelie… i-itu namaku," aku menanggapinya dengan terbata-bata.
"Pffttt…" Chot terkekeh menahan untuk tidak tertawa lepas meledekku.
"Dan dia, Chot. Dia juga keluargaku, tapi hati-hati. Dia sedikit tomboy," ujar paman kecil kemudian menunjuk ke arah Chot.
