Aku sudah tidak tahan dan segera berdiri meninggalkan Mark saja. Namun, begitu aku sudah berdiri dari tempat Mark pun menyusulku berdiri dan menahan tanganku begitu kuat. Aku terkesiap dan mencoba menepisnya tetapi beberapa orang di sekitar kami sudah menatap kami dengan tatapan yang tidak menyenangkan.
"Jangan sampai aku mempermalukan mu disini!" ujarku pada Mark dengan menekan nada bicaraku.
Mark menoleh ke kana dan ke kiri melihat sekeliling ruangan dimana kini banyak mata yang melihat ke arah kami. Perlahan dia melepaskan cengkramannya yang begitu kuat dari lengan tanganku. Aku menjadikannya kesempatan dengan segera meraih tas gandengku lalu beranjak pergi ke luar ruangan lebih dulu.
Aku tergesa-gesa melangkah keluar dan berdiri di sisi jalan untuk menunggu taksi datang tapi sepertinya ini tidak mudah, kini Mark sudah memanggilku dari belakang hingga kini tiba di dekatku kembali.
"Amelie, aku akan mengantarmu pulang." Mark berbicara dengan nada cetus.