Hari-hari yang kulalui saat ini mulai membosankan. Ternyata benar apa kata Chot, aku mulai tidak tahan hidup dan menjalani hari-hariku sendiri tanpa sentuhan dan rayuan-rayuan gombal yang selalu biasa aku dapatkan dari seorang laki-laki yang ada di dekatku. Tentu saja, sejak aku memutuskan dua lelaki tampan yang cukup selalu menghibur dan memberikanku kesenangan, aku benar-benar menutup diri dari para lelaki lainnya yang mengejarku.
Aku pun mengajak Chot pergi ke mall dua jam sebelum aku pergi bekerja. Hari ini tiba giliranku mendapatkan sift sore, aku mengajak Chot dengan mengendarai motor kakek. Sampai di mall, aku mulai membeli banyak kebutuhan yang aku inginkan meski itu tidak begitu penting, aku menjadikan hal ini sebagai hiburan untuk membuat hatiku senang kembali.
"Tante, banyak mata yang memandang tante sejak tadi. Mereka tampan loh," ujar Chot menggodaku ketika kami berjalan-jalan di mall.
"Biarkan saja, mereka belum tentu ingin berpacaran denganku."
